Alkisah, Pada suatu hari, berjalanlah bergandengan tangan antara pak Pendeta dan seorang Pak Kyai.
Mereka dikenal bersahabat, kala itu mereka pergi ke kota berbarengan.
…Ditengah perjalanan,
Tiba-tiba turun hujan lebat yang disertai badai dan angin puyuh serta petir petir yang sangat kencang. Kemudian terdengar petir menggelegar.
Mendengar itu,
Pendeta : “Haleluyah…” (karena kaget dia berdoa ke Tuhannya)
Karena kaget juga mendengar ucapan ini, kiai berkata ke sang pendeta
Kiai : “Maaf pendeta… tadi bukan haleluya, tapi halilintar…”
Pak pendeta hanya terdiam mendengar ucapan sang Kyai yang merupakan sahabatnya sendiri. Setelah kejadian itu mereka kembali bercaka-cakap sambil berjalan. Tibalah keduanya di terminal menuju suatu kota, sehingga keduanya akan menaiki bis… Pada saat akan naiki bis.
Kiai : “Bismillah…”
Pendeta : “Maaf kiai… ini bukan bismillah,… ini bis kota…”
Kini giliran pak Kyai yang terdiam sambil menatap Pak Pendeta.